Sejarah

Hilirisasi dan komersialisasi sering disebut oleh Akademisi Business dan Government/ Pemerintah (ABG). Jargon ini terus berkembang dengan berbagai tagline yang memasukkan unsur lain seperti komunitas dan lainnya. Kami termasuk akademisi yang pernah diberi kepercayaan oleh Universitas memegang posisi Kepala Pusat Penelitian Bahan dan Pembuatan Termaju dan terakhir pernah pula sebagai Kepala Pusat Inovasi dan Kerjasama Internasional. Di sini banyak dikembangkan projek penelitian yang intinya menuju hilirisasi dan komersialisasi. Proses itu merupakan proses yang panjang dan membutuhkan ketekunan dan kerja keras yang tiada henti. Usaha itu kemudian dilanjutkan meskipun sudah purna bakti dan menggunakan biaya mandiri. Kondisi itu membuat kami lebih fokus ke arah yang lebih terapan dan berdaya guna.

Paten yang berjudul Destilator with Nanotechnology merupakan awal keterlibatan dalam proses peningkatan nilai tambah produk pertanian. Selanjutnya berkembang dengan pengembangan pengolahan produk dengan menggunakan teknologi ektraksi. Teknologi ini semula dikembangkan oleh Lembaga Penelitian dan Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan kemudian bekerja sama dengan kami.

Awal Pandemi 2020, keluarga besar kami diberi ujian dimana beberapa keluarga tertular Covid-19. Inilah panggilan atau dianggap suatu ujian Sang Pencipta atas karunia rejeki, kepakaran dan infrastruktur yang tersedia. Mulailah diperkenalkan G Fit, katekin yang berkadar tinggi hasil ekstraksi dari gambir. Katekin berkadar tinggi diuji dan memiliki sifat antioksidan dan immunonodulator sangat baik. Artinya produk G Fit ini sangat berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau sebagai immune booster. Ini merupakan dasar tag line Catechin and IC50 for Health.

Rujukan ilmiah menyatakan katekin potensial untuk pengobatan penyakit yang tertular Covid-19. Tetapi pada prinsipnya, katekin telah lama dikenal sebagai bahan baku obat supplemen dan lainnya. Dengan pandemi yang tak kunjung usai, maka dikembangkan produk turunan G Fit seperti KARO Fit yang ditujukan bila imun terganggu. Penggunaanya misalnya terjadi gatal di tenggorokan dan batuk, semprot KARO Fit di leher, tetes di lubang hidung dan gunakan sebagai aromaterapi.

Para ilmuwan di seluruh dunia terus mencari solusi penanganan Covid-19, antara lain yang paling efektif yaitu eliminate the pathogen. Artinya anggaplah bahwa virus ada di kamar anda atau barang yang datang ke rumah anda, maka virus tersebut harus di eliminasi. Rempah Indonesia banyak dalam rumpun flavonoid yang bersifat anti oksidan. How to mix and process? Dengan teknologi nano dan teknik eliminasi pathogen di udara, kemudian menjadi dasar paten yang berjudul Nano Protection System yang menggambarkan teknologi proses dan teknik aerosol. Tetapi, untuk memudahkan pengguna dibuat implementasi terpisah, yaitu cairan yang diolah dengan teknologi nano didaftarkan mereknya dengan n Fit Nanotheraphy. Kreativitas dan inovasi terus berkembang untuk menyenangkan dan membahagiakan saudara dan sahabat terdekat dan hingga kini telah ada puluhan varian yang mencoba memasukkan unsur selera, cita rasa, dan serasi.

CV Uncaria Herbal Indonesia wadah berhimpunnya tim anak muda multidisiplin dari berbagai daerah mulai dari Medan, Jabodetabek dan Yogyakarta. Aktivitas ini didukung oleh sahabat yang tergabung di grup Ikatan Alumni Penerima Beasiswa Habibie, Ikatan Alumni Jerman, Lembaga Kajian Nawacita-LKN Ekspor dan Inovasi, UMB, dan USU.