TULISAN TENTANG Pada Akhirnya Semuanya Berakhir Sama…? DAN Beramal adalah perbuatan kebajikan yang sangat dianjurkan dalam Islam apalagi bagi mereka yang mampu. Tapi beramal dan segala sesuatu yang menyangkut ibadah belum tentu bisa menjadi jaminan untuk masuk surga. Namun berbagi hikmah ayat 272 dan 274 surah 2 juz 3. Allah berfirman “…apapun harta yg baik yg kamu infakkan, sungguh Allah Maha Mengetahui”. Ketiga tulisan itu MENGINGATKAN KEPADA SESEORANG SOSOK YANG MENURUT SAYA LUAR BIASA. KETIKA BELIAU WAFAT, DAN MELAYAT TERASA SYAHDU BILA ALUNAN AYAT AYAT AL QURAN DIALUNKAN OLEH PELAYAT MAUPUN PETUGAS DAN KETIKA KEMBALI KE KAMPUS HINGGA 40 HARI SETIAP AWAL KULIAH MENYAMPAIKAN DOA UNTUK BELIAU DAN HINGGA KINI. KAMI DITUGASKAN NAPAK TILAS KE PEMATANG SIANTAR TEMPAT BELIAU PERNAH DIBESARKAN MENEMUKAN MESJID, DAN GEDUNG YANG DIBANGUN OLEH BELIAU DAN SAHABATNYA. SAYA TIDAK TAU ASET BELIAU DI DUNIA, TETAPI BELIAU TELAH MEMBANGUN ASET UNTUK KEHIDUPAN ABADI. RASANYA BELIAU BUKAN HANYA BELAJAR DAN MENGETAHUI AGAMA TETAPI JUGA MENGAMALKANNYA. AL FATIHAH UNTUK BELIAU DAN KELUARGANYA.
KENANGAN BERSAMA UNIVERSITAS MERCU BUANA 1998 – 2014 DAN USIA KE 65 HINGGA 70 2014- 2019



Pada Akhirnya Semuanya Berakhir Sama…?
Jika diperhatikan realitas dalam kehidupan manusia ini, maka dapat diketahui, bahwa pada akhirnya semua berakhir sama? Karena:
SAAT USIA 50-AN….? “Cantik atau tidak cantik, ganteng atau tidak ganteng, sama saja” (Tidak ada yang melirik lagi)?
SA’AT USIA 60-AN… ? “Pendidikan tinggi atau pendidikan rendah, jabatan tinggi atau jabatan rendah, sama saja” (Sudah pensiun, tidak ada lagi boss atau bawahan)?
SAAT USIA 70-an…? “Rumah besar atau rumah kecil, sama saja” (Sudah tidak lincah lagi, hanya butuh ruang kecil untuk bisa duduk)?
SAAT USIA 80-an…? (kalaulah masih hidup?) “Punya uang atau tidak punya uang, sama saja” (Saat itu uang tidak lagi bisa membeli steak/rendang/kikil yang lezat, dan juga tidak bisa lagi traveling jauh2)?
SAAT USIA 90-an… ? “Tidur atau bangun, sama saja” (Karena setelah bangun, tetap tidak tahu apa yang akan dilakukan)?
SAAT AJAL TIBA….? “Kaya atau miskin, sama saja” (Kita pasti akan dikubur, orang-orang akan menangisi kita kemudian melupakan kita, karena mereka sudah dipenuhi oleh persoalan hidupnya masing-masing?.
Selalu BERBUAT BAIKLAH sampai akhir hayat, karena pada akhirnya semua tidak akan membawa apa2, hanya AMAL yang akan mengikuti Kita dan KEBAJIKAN yang akan dikenang.
SHARING INFO DI GRUP kamka.
Jakarta, Muslim Obsession – Beramal adalah perbuatan kebajikan yang sangat dianjurkan dalam Islam apalagi bagi mereka yang mampu. Tapi beramal dan segala sesuatu yang menyangkut ibadah belum tentu bisa menjadi jaminan untuk masuk surga. Ada juga mereka yang dengan amalnya justru masuk neraka.
Ini lah yang terjadi pada tiga orang seperti dikisahkan Abu Hurairah. Kisah ini dinukilkan oleh banyak pakar hadits, antara lain, Imam Muslim, an-Nasa’i, Ahmad, dan Baihaqy. Kisah yang sama dalam teks hadits yang berbeda juga diriwayatkan oleh Imam at- Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan al- Hakim.
Tiga orang ini adalah orang yang shalih ahli ibadah. Alih-alih ingin masuk surga, mereka justru dimasukan ke dalam negara karena ke shalihan mereka hanya terlihat di depan manusia. Tapi Allah SWT yang mengetahui lahir batin dari hati manusia lebih tahu apa niat mereka dalam beribadah.
Diceritakan bahwa ada orang pertama dipanggil menghadap Allah. Ia merupakan seorang pria yang mati syahid. Si pria mengakui banyaknya nikmat yang diberikan Allah padanya.
Allah pun bertanya, “Apa yang telah kau perbuat dengan berbagai nikmat itu?” Mujahid itu menjawab, “Saya telah berperang karena-Mu sehingga saya mati syahid,” ujarnya. A
llah pun menyangkalnya, “Kau telah berdusta. Kau berperang agar namamu disebut manusia sebagai orang yang pemberani. Dan, ternyata kamu telah disebut-sebut demikian,” firman-Nya.
Kemudian, Allah memerintahkan agar amalnya dihitung di hadapan pengadilan-Nya. Akhirnya, mujahid riya itu pun diseret wajahnya dan dilempar ke neraka.
Orang kedua pun dipanggil. Ia merupakan seorang ahli agama yang alim. Penuntut ilmu yang mengamalkan ilmunya dan mengajarkan Al-Quran kepada manusia.
Seperti orang pertama, Allah bertanya hal sama, “Apa yang telah engkau perbuat dengan berbagai nikmat itu?” Sang ulama menjawab, “Saya telah membaca, mempelajari, dan mengajarkannya Al-Quran karena Engkau,” ujarnya.
Namun, Allah berfirman, “Kamu berdusta. Kau mempelajari ilmu agar disebut sebagai seorang alim dan kau membaca Al-Quran agar kamu disebut sebagai seorang qari.”
Allah mengadili. Kemudian, Allah memerintahkan agar amalnya dihitung di hadapan pengadilan-Nya. Akhirnya, alim ulama itu pun diseret wajahnya dan dilempar ke neraka.
Selanjutnya, orang ketiga pun dipanggil. Ia seorang yang memiliki kekayaan berlimpah dan terkenal karena kedermawanannya, didatangkan di hadapan Allah.
Seperti orang pertama dan kedua, Allah bertanya hal sama, “Apa yang telah engkau perbuat dengan berbagai nikmat itu?” Sang dermawan itu menjawab, “Semua harta kekayaan yang aku punya tidak aku sukai, kecuali aku sedekah karena- Mu.”
Allah kembali berfirman, “Kamu berdusta. Kamu melakukan itu agar orang-orang menyebutmu orang dermawan dan murah hati.” Kemudian, Allah memerintahkan agar amalnya dihitung di hadapan pengadilan-Nya. Akhirnya, sang dermawan itu pun diseret wajahnya dan dilempar ke neraka.
Abu Hurairah juga berkata, Rasulullah SAW pernah menepuk pahaku seraya bersabda, “Wahai Abu Hurairah, mereka adalah manusia pertama yang merasakan panasnya api neraka jahanam pada hari kiamat nanti.” (HR Muslim).
Medsos kamka
berbagi hikmah ayat 272 dan 274 surah 2 juz 3. Allah berfirman “…apapun harta yg baik yg kamu infakkan, sungguh Allah Maha Mengetahui”. Di ayat lain ” orang-orang yg menginfakkan hartanya malam dan siang secara sembunyi maupun terang-terangan, mereka mendapat pahala disisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati”. Sahabat ayat ini menekankan pentingnya kita berinfak. Infak dg sembunyi atau terang-terangan inshallah, Allah maha mengetahui dan pemberi pahala. Salam dan doa, semoga sehat dan bahagia. Nuwun. UMB khatam al quran. USTADZ . DR. PURWANTO 13.9.2020



1998-2014 hanya sebagai dosen tetap D, awal kembali dari aachen dan umb memerlukan 2 Dr. untuk mengampu prodi. Sesudah bertugas di Universiti Tun Hussein Onn Malaysia – 2001-2014 (UTHM), diminta membantu mencoba menjabarkan ide p. probo tentang kewirausawan. Gagasan itu dijabarkan dengan menyesuaikan potensi yang ada di program s1 dengan fokus melahirkan usahawan berbasis teknik mesin dan di program magister dimaksudkan menciptakan technopreneur. Penyusunan kurikulum berdasarkan outcome based diperkenalkan dan subhanallah di saat sama sahabat haris wahyudi dan Dr. Agung Wibowo juga selesai masa tugasnya di Malaysia.




Inovasi salah satu hal penting dalam pengembangan technopreneur dan juga jaringan internasional. Lagi lagi subhanallah Dr. Sagir Alva juga baru kembali dari malaysia sehingga memudahkan merealisasikannya. Dimulai dari malaysia merambah ke korea, taiwan dan juga diawali tampil di hari kebangkitan teknologi nasional di ujung pandang. Best of the best, di international exhibtion di seoul kerjasama dengan uthm. Mereka juga anak anak muda yang dulu pernah dibimbing


Karya inovasi dan invensi perlu dilindungi untuk kesinambungan ilmu dan teknologi. Merah putih di hati kata tim kementrian hukum dan ham. Sama abanganda ,disini juga merah putih. Lagi lagi subhanallah, anak anak medan saat itu direktur, tim ahli dan juga menterinya. Hingga 2019 desain industri, paten dan paten sederhana mencapai 40
Upaya menuju industri 4.0 dan society 5.0

Suatu ketika, di rapat pimpinan seusai wisuda mahasiwa, di beri lagi tugas hilirisasi dan komersialisasi produk inovatif. Tugas ini memiliki tantangan tersendiri. Diskusi lagi dengan pimpinan, karena lagi lagi mungkin tumpah tindih dengan unit lain. Coba saja. Inilah selalu ucapan pimpinan saat itu. Lahirlah mic.pay yang tidak saja sebagai market place, gatepayment, tetapi mengembangkan Universitas Mercu Buana sebagai ‘ SMART UNIVERSITY’. Persiapan toward university generasi ke 4 dan society 5.0. Lagi lagi, ikatan alumni jerman dan iabie turut membantu . Surat perintah kerja, Produk diluncurkan dan UJI COBA digunakan ribuan orang. Namun, karena sesuatu lain hal ditangguhkan yang hingga kini tidak diketahui alasannya. Covid 19 menunjukkan aplikasi mic.pay hal yang sangat relevan, karena proses belajar dan mengajar secara digital termasuk sistem pemasaran produk dan gate payment.


Hamba bukan lah pemilik aset seperti p. probo. Tetapi semangat , cita cita dan mewujudkan gagasan merupakan hal yang mulia yang patut ditiru. Toh beberapa puluh tahun yang lalu pernah sama sama di pematang siantar. Beliau guru di taman siswa dan almarhum ayahnda wedana siantar. Sekolah di smp negeri dekat dekat dengan perguruan taman siswa juga. Berbuatlah sedini mungkin. Bila awalnya hanya membantu Ide dan gagasan pemberi dana, kini dengan biaya mandiri. Perjalanan 21 hari lintas sumatera 21 juli 2020 hingga 10 augustus 2020 merupakan bagian usaha mewujudkannya. Diawali dengan melaksanakan ibadah qurban dan meninjau awal pembangunan madrasah di desa jauh di sana dikaki gunung sinabung . Tulisan PEMBUKA apakah ide ini untuk cari popularitas atau karena ALLAH biarlah waktu yang menentukan DAN . Apakah konon katanya di umur 70 SAAT USIA 70-an…? “Rumah besar atau rumah kecil, sama saja” (Sudah tidak lincah lagi, hanya butuh ruang kecil untuk bisa duduk)? Biarkan saja. TOH ADA RUJUKAN YANG JELAS . Yang pasti hari ini datang lagi permintaan. Kirimkan pak. Sebayang GET FITnya. Rasa haru ternyata produk inovatif dalam keadaan darurat bermanfaat untuk sesama. Awalnya hanya untuk melawan dan menangkal covid19 dan kini dengan bertambahnya korban tertular covid19 digunakan juga untuk menyembuhkan. Allah yang tahu terbaik untuk umatnya. Semoga lekas sembuh sahabat pengguna get fit. Dan yang sehat, konsep get fit. Saya ,anda dan lingkungan potensi carrier covid19. Waspada. Rendah hati. Iman dan imun. Doa dan usaha.
Darwin sebayang 13.9.2020
Leave a Reply